Pada peringatan Hari Guru Nasional 2022 tahun ini Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Prof. Dr. Unifah Rosyidi, M.Pd., kembali mempertanyakan status dan masa depan para guru yang masih saja belum ada kejelasannya,
"Yang paling penting saya suarakan di Hari Guru Nasional 2022 pada 25 November tahun ini adalah nasib para guru. Ini sebenarnya momentumnya pas sekali, pas hari guru dan peringatan hari jadi PGRI. Perbaikan nasib dan kejelasan status mereka ini yang paling dirindukan oleh guru-guru seluruh Indonesia," katanya secara virtual pada Jumat (25/11), sebagai hari peringatan Hari Guru Nasional 2022 .
Menurut Unifah, selama ini guru sudah dituntut untuk mengajar dengan baik, bekerja dengan profesional sebagai seorang tenaga pendidik. Tujuannya tidak lain untuk meningkatkatkan mutu pendidikan kita secara umum. Namun, apa yang diterima oleh para guru masih belum sesuai dengan harapan,
"Para guru menanti kepastian masa depan, kepastian profesi guru. Apakah mereka yang statusnya masih honorer itu ada kepastian dari pemerintah akan diangkat menjadi ASN atau tidak. Selama ini tidak ada yang bisa memberikan jawaban," ujarnya.
Unifah menyebut bahwa permasalahan mendasar ini telah disampaikan ke pemerintah dan instansi terkait secara berulang kali, tetapi tindakan dalam memperbaiki nasib guru hingga kini pun tak digubris. Sembari berharap, Unifah Rosyidi terus memberikan semangat kepada para rekan sesama guru untuk tetap melaksanakan tugas pendidik dengan baik.